Kategori
Telekomunikasi

Outage Probability

Channel Capacity

Kapasitas kanal merupakan salah satu parameter kinerja dari kanal wireless.
Kapasitas kanal adalah banyaknya informasi yang bisa dilewatkan dalam sebuah kanal frekuensi, mempunyai satuan bit per detik per Hertz (bps/ Hz). Semakin besar kapasitas nya semakin baik. Dalam praktek, kapasitas kanal meningkat secara logaritmis dengan signal to noise ratio (SNR), perbandingan daya sinyal terhadap noise. Masih terkait dengan SNR, semakin besar daya pancar maka semakin besar kapasitas kanal, karena SNR semakin besar. Kapasitas kanal juga sebanding dengan multiplexing gain. Multiplexing gain dapat diperoleh dari MIMO. Semakin besar multiplexing gain maka semakin besar kapasitas kanal. Konsekuensinya adalah makin banyak antena yang digunakan maka makin besar juga kapasitas kanalnya.

Outage Probability

Outage probability menurut definisi matematis adalah probabilitas kinerja kanal dibawah atau lebih rendah dari nilai acuannya / nilai batas nya. Dalam praktek, outage probability dipahami sebagai kemungkinan informasi mengalami kesalahan/error selama pengiriman dalam kanal wireless.  Diversity gain yang akan mengurangi probabilitas error saat melewati kanal wireless. Semakin besar banyak antena yang digunakan, makin kecil error yang terjadi.
Outage adalah kondisi dimana pesan tidak dapat didekodekan pada receiver.
Secara teknis outage probability berkaitan dengan kecepatan transmisi (transmission rate) R dan kondisi kanal h, kondisi ini terjadi ketika kapasitas kanal lebih rendah dari kecepatan transmisi . Jika kondisi outage probability dibawah kondisi kanal h, dapat dituliskan pada persamaan berikut :

Sinyal Korelasi

Korelasi antar sinyal disebabkan jika ada kemiripan/keterkaitan antar sinyal-sinyal yang di transmisikan dan atau sinyal-sinyal yang diresepsikan. Korelasi sinyal disebabkan oleh korelasi kanal. Korelasi kanal dibedakan menjadi dua sumber yaitu korelasi trasnmisi dan korelasi resepsi. Korelasi transmisi terjadi di antena pengirim, sedangkan korelasi resepsi terjadi di antena penerima. Artinya jika terjadi error pada salah satu kanal, akan terjadi error pula terhadap sinyal yang ditransmisikan melalui kanal yang lain. Error total, akan lebih besar disebabkan akumulasi dari setiap kanal. Implikasinya, outage probability nya menjadi besar dan kapasitas kanal nya tereduksi/berkurang. Korelasi dapat dikurangi dengan menambah jarak spasi antar antena.

 Kapasitas Kanal Flat Fading

a. Channel Distribution Information (CDI)
b. Channel Side Information at Receiver
c. CSI  pada Transmitter dan Receiver

Kapasitas Kanal Frekuensi Selektif Fading

a. Time Invariant Channels
b. Time Varying Channels

Kapasitas Kanal AWGN

 Kanal AWGN merupakan ungkapan terhadap masukan-keluaran dari hubungan :
 
dimana x sinyal informasi yang dikirimkan, y merupakan keluaran dari kanal, dan adalah real gaussian dengan zero mean, variansi , power spectral density (PSD) dua sisi , maka proses gaussian komplex adalahGaussian Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *