Kategori
Pemrograman

Web Development (Pengembangan Web)

Definisi Web Development

Pengembangan web adalah istilah yang luas untuk pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu situs web untuk internet ( World Wide Web ) atau intranet (jaringan pribadi). Hal ini dapat mencakup desain web, pengembangan konten web, penghubung klien, sisi klien / server-side scripting, web server dan keamanan jaringan konfigurasi, dan e-commerce pembangunan. Namun, kalangan profesional web, “pengembangan web” biasanya merujuk pada aspek non-desain utama dari membangun situs web: menulis markup dan coding. Pengembangan web dapat berkisar dari mengembangkan halaman statis sederhana tunggal teks biasa ke berbasis web yang paling kompleks aplikasi internet, bisnis elektronik, atau layanan jaringan sosial.

Web Developer

Web developer adalah sebagai seseorang yang kapabel menghasilkan aplikasi dengan basis web. Bahasa yang diterapkan dalam progres pembuatan aplikasi ini tentu saja merupakan bahasa programming. Seorang web developer memiliki peranan yang sangat besar bagi jalannya sebuah web. Web developer adalah seorang programmer yang membuat program dan aplikasi untuk world wide web. Seorang web developer tahu bagaimana cara membuat website dari nol, membuat kode custom jika memang membutuhkan fitur khusus di website, mengembangkan semua mulai dari layout website sampai fitur dan fungsi websitenya.

Jenis Web Development

  1. Front End
    • Front-end developer adalah orang yang bertanggung jawab atas tampilan depan website termasuk penyusunan serta pengelolaan website untuk membuat user interface dan user experience yang bagus bagi user website.
    • Dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
    • Basic (HTML, CSS, JavaScript)
    • Framework CSS : Bootstrap, Bulma, dan Foundation. Framework JavaScript :jQuery, Angular, dan Vue JS
  2. Back End
    • Back-end sebuah website terdiri dari sebuah server, aplikasi, dan database. Developer back-end bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen tersebut. Ini dilakukan agar front-end sebuah website bisa dibuat.
    • Back-end adalah bagian belakang layar dari sebuah website. Contohnya PHP, Ruby, Python, dan banyak lainnya.
    • Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh JavaScript, namun dapat dilakukan oleh bahasa pemograman back-end.
    • Untuk membangun sebuah website yang berjalan dengan baik, back-end developer biasanya bekerjasama dengan front-end developer.
  3. Full Stack
    • Perkembangan teknologi yang cepat membuat batasan front end dan back end semakin kabur. Full stack adalah front end dan back end developer yang dirangkap oleh seseorang.
    • Full-stack developer bekerja pada bagian front-end dan back-end. Mereka menguasai HTML, CSS, JavaScript, dan satu atau lebih bahasa pemograman back-end.
    • Kelebihan dari full-stack developer adalah mereka bisa melakukan analisa masalah pada kedua bagian programming.

Framework

Framework dari CSS dan JavaScript adalah koleksi dari file CSS atau JavaScript yang membantu kamu melakukan tugas tertentu melalui pembagian common functionality. Tiap framework mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk memilih framework yang tepat sesuai dengan tipe website yang akan dibuat (kompleks, minimalis, indah). Dapat menggunakan beberapa framework secara bersamaan. Misalnya yang umum dilakukan yaitu menggabungkan Bootstrap dengan AngularJS. Content website diatur oleh Angular, sedangkan tampilan oleh Bootstrap.

Web Designer

Web Designer adalah orang yang memiliki keahlian untuk membuat tampilan website jadi menarik. Misalnya efek ilustrasi pada website, tipografi, keseimbangan kontras, layout, dll. Mereka juga fokus membuat desain dengan pendekatan user experience agar mudah untuk digunakan. 

Seorang web designer harus mempunyai kemampuan mendesain yang baik. Namun, tidak hanya mendesain, web designer juga perlu memahami bahasa pemrograman, seperti HTML dan CSS

Untuk membuat desain tersebut, mereka bisa menggunakan aplikasi desain yang menunjang pembuatan web design, seperti Photoshop.

Webmaster adalah orang yang bertanggung jawab melakukan pemeliharaan website. Mereka biasanya juga disebut sebagai web architect, website administrator, website coordinator, atau project manager. 

Seorang webmaster bertugas memanajemen dan mengoptimasi website agar tetap stabil ketika diakses dan tidak mengalami down. 

Bahkan, pekerjaan mereka termasuk mengoptimasi dari segi SEO sebuah website. Oleh sebab itu, seorang webmaster harus memiliki pengetahuan mengenai coding, design, dan juga marketing

Salah satu tools penunjang kinerja webmaster adalah Google WebMaster Tools. Tools ini dapat membantu webmaster melihat pergerakan situs di halaman search engine. Webmaster juga akan mendapatkan laporan mengenai aktivitas situs tersebut. 

Ref : [1][2][3][4]