Kategori
Telekomunikasi

Sistem Telekomunikasi

Sejarah Telekomunikasi

Telekomunikasi merupakan kebutuhan penting bagi manusia dewasa ini. Teknologi di bidang telekomunikasi berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu, sehingga diperlukan pengetahuan yang komprehensif mengenai teknologi telekomunikasi dan perkembangannya.

sistem-telekomunikasi
 
 

Perkembangan Sistem Telekomunikasi

Sejak ditemukannya telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa terjadi tercepat di antara system yang lain. Terutama setelah di temukannya transistor, Integrated Circuit (IC), system prosesor, dan system penyimpanan.

1.      Telekomunikasi pada masa permulaan

Pada masa ini, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan “Tamtam”, suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang di gantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengr sampai jarak yang jauh.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api. Telekomunikasi ini di gunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari.
Pada abad ke-2 sesudah Masehi Bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media telekomunikasi . mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat di lihat oleh menara yang lain yang berada di dekatnya. System telekomunikasi ini di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan system telekomunikasi menggunakan air yang di sebut hydro-optical telegraph. System telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. System ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Pada masa Revolusi Perancis , Clued Chappe menenukan alat telekomunikasi yang di sebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat di gerakkan menggunakan tali sehingga bisa membentuk berbagai symbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf  besar, kecil, tanda baca dan angka ). Alat tersebut di pasang d atas atap gedung sehingga bisa terlihat dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut di operasikan pada tahun 1794 ketika tentara sukarela mempertahankan perancis dari serangan Austria dan penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240 kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan 2 sampai 6 menit.

Berikut sejarah telekomunikasi pada tahun 1830 an sampai tahun 1990 an.

  • 1830’s Gaus and Webber mengembangkan telegraph system dengan skala yang kecil di Gottingen (tele=jarak jauh, graph= tulisan )
  • 1840 Samuel Morse patentspractical telegraph
  • 1844 Morse mulai membangun jaringan telegraph hingga 40 mile antara Washington DC dan Baltimore
  • 1876 Alexander Graham Bell dan Thomas A. Watson mendemonstrasikan dan mempatentkan telephone demonstrate ( tele=jarak jauh, phone=bicara)
  • 1878 Bellfroms the Bell Telephone Company and establishes pertama kali membuat office switching di New Haven, CT
  • 1878 Thomas Watson mengajukan patent untuk pertama kali mengenai telephone ringer
  • 1881 Jhon Carty, Bellengineer, menemukan two-wire local loop
  • 1887 Heinrich Hertz orang pertama kali membuat gelombang radio
  • 1887 Charles Vernon Boys menjelaskan mengenai konsep dari pemandu cahaya yang melalui fiber glass atau serat optic
  • 1890 Jaringan telekomunikasi yang terdiri atas switching offices dan kabel menuju pelanggan ( balanced, insulated, twiated pair ) dengan menggunakan koneksi untuk jarak jauh antara switching offices dan pelanggan
  • 1896 Guglielmo Marconi mengembangkan untuk pertama kali telegraph system dengan menggunakan wireless atau nirkabel
  • 1926 Untuk pertama kalinya public crossbar switch exchange dibuka di Sweden
  • 1927 Untuk pertama kalinya layanan radio telephone secara komersial dioperasikan diantara Inggris dan United State
  • 1939 Pulse Code Modulation (PCM) ditemukan, yang kemudian menjadi dasar  untuk pengiriman (transmisi) suara atau voice secara digital
  • 1940’s Untuk pertama kalinya penggunaan crossbar exchanges yang menjadi popular di US
  • 1946 Untuk pertama kalinya mobil dengan menggunakan telephone bergerak (mobile ) yang di bangun di St. Louis, dengan menggunakan teknologi Push to Talk
  • 1946 the L1- carrier system installed to support 1800 telephone circuits using frequency division multiplexing over 3 pairs of coax cables
  • 1948 Claude Shannon mempublikasikan dua teori mengenai teori informasi yaitu di antaranya yang berisi mengenai dasar untuk kompresi data ( Source Enconding ), dan error detection dan correction (channel coding)
  • 1950 TD-2 adalah yang pertama kali menggunakan system telekomunikasi dengan terrestrial microwave, dan pada saat di install dapat melayani atau mensupport 2400 line telephone circuits
  • 1950’s Pada akhir decade ini beberapa layanan mobile system dengan push to talk di dirikan di kota-kota besar untuk CB (Citizens Band) radio, taxi, kepolisian, dan sebagainya
  • 1950’s Pada decade ini untuk pertama kalinya Paging Acces Control Equiqment ( PACE ) yaitu paging system mulai didirikan
  • 1986 Dengan menggunakan fiber optic maka attenuation atau pelemahan mencapai 0.154 dB/Km hingga 0,13 dB/Km
  • 1980’ s Pada pertengahan decade ini, 565 Mbps dengan system fiber optic di gunakan untuk PSN ( public Switched Network )
  • 1980’s Pada akhir decade ini local area network ( LAN ) late in the decade, local area networks (LANs ) mulai muncul dan sangat efektif dalam melakukan transfer data antara group dalam local computer
  • 1980’s pada akhir decade ini AT&T mengganti semua analog multiplexing dengan digital multiplexing. MCI mulai dikenalkan pada awal tahun 1990 an
  • 1989 CCITT mempublikasikan SONET standart G.707, G.708, G.709
  • 1990 Motorola files FCC mengajukan ijin aplikasi untuk meluncurkan 77 ( Revised down hingga 66 ) untuk komunikasi satelit LEO ( Low Earth Orbit ) yang sekarang di kenal dengan iridium system ( 77 merupakan unsure Iridium )
  • 1990’s Pada akhir decade ini, Virtual Private Networks ( VPNs ) dengan basis atau dasar L2TP dan IPsec sudah bisa didapatkan
  • 1990’s Pada akhir decade ini, modem 56 Kbps untuk komunikasi dengan kecepatan tinggi melalui jaringan telephone standart
  • 1990’s Pada akhir dekade ini, mulai mengimplementasikan koneksivitas dengan vBNS (very-high-performance Backbone Network Service ) untuk next generation internet dengan menggunakan IP melalui ATM pada infrastruktur SONET 622.08 Mbps
  • 1990’s Pada akhir dekade ini juga di kembangkan desktop video teleconferencing ( VTC )
  • 1990’s Pada akhir decade ini cabel modem mulai luar biasa di bangun untuk koneksi ke kabel televisi yang masih terus berkembang hingga saat ini
  • 1992 Bell Labs mendemonstrasikan 5-Gbps transmisi melalui jaringan optical sepanjang 15.000 Km dan 10 Gbps sepanjang 11.000 Km
  • 1992 Satu juta host telah di hubungkan ke internet dan jumlahnya akan menjadi sekitar dua kali lipat dalam setiap tahun
  • 1993 Asymmetric Digital Subscribe Lines ( ADSL ) standardized digunakan dalam teknik discrete multi tone untuk mendapatkan layanan yang lebih tinggi yang di sediakan dalam rencana pada old telephone service ( POTS )
  • 1993 Internet Protocol version 4  ( IPv4 ) ditetapkan untuk biasa digunakan dalam transmisi data melelui jaringan internet yang dihubungkan dengan Transport Control Protocol ( TCP )
  • 1994-5 FCC licenses the personal communication service (PCS) dengan spectrum (1.7 to 2.3 Ghz) dengan harga $7.7B
  • 1996 1000BASE-T standardization mulai untuk  1 Gbps Ethernet, dan diharapkan dapat digunakan pada tahun 1999
  • 1997 75% pada sekolah dasar dan 90% sekolah menengah di US telah menggunakan akses internet. 25% dan 30% kelas dalam sekolah dasar telah menggunakan akses internet
  • 1998 Sprint Corp mengumumkan bahwa akan dengan menggunakan packet switching network dalam pengiriman suara, data, dan video akan memperoleh banyak keuntungan
  • 1998 Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan thosiba mengumumkan mereka akan bergabung untuk mengembangkan bluethoot yang akan digunakan untuk pertukaran data melalui jaringan wireless antara computer atau cellphone.

Sejarah Telekomunikasi di Indonesia

Sejarah telekomunikasi di Indonesia bermula saat telegraph diperkenalkan pada tanggal 23 Oktober 1855 oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu berupa telegraph elektro-magnet yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitezorg (Bogor). Dua tahun kemudian dibuka saluran Jakarta-surabaya dengan cabang Semarang-Ambarawa. Sejak itu jasa telegraph dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Dua tahun kemudian panjang saluran telegraph berkembang terus sehingga mencapai 2.700 kilometer, dilayani oleh 28 kantor telegraph. Di sepanjang rel kereta api didirikan tiang-tiang telegraph. Sementara itu kabel laut telah terpasang antara Jakarta dan Singapura, selanjutnya dari jawa (Banyuwangi ) ke Australia (Darwin).
Keberadaan telekomunikasi sangat berperan di Indonesia. Hal ini bisa direfleksikan ketika mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai media komunikasi digunakan untuk menyebarkan kabar kemerdekaan mulai dari surat, telegram, berita di koran/buletin hingga telephone dan yang terpenting adalah siaran lewat RRI. Telekomunikasi menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Mulai dari zaman revolusi hingga kemerdekaan kemudian berkembang di zaman orde lama dan mengalami kemajuan pesat di zaman orde baru yang di tandai dengan peluncuran satelit Palapa 1 tahun 1976. Saat itu sempat terjadi pro kontra tapi pada akhirnya harus di akui satelit Palapa banyak memberikan manfaat.

2.      Telekomunikasi Saat Ini

Kehadiran internet membawa perubahan yang sangat besar bagi dunia telekomunikasi. Saat ini jutaan komputer telah terhubung ke jaringan internet dan menyediakan sangat banyak informasi yang bisa diakses kapan saja di seluruh dunia. Berbagai aplikasi berbasis internet sudah banyak digunakan, seperti e-commerce, e-learning, video conference, e-government, dan sebagainya. Dengan demikian banyak sumber informasi di internet, maka muncullah berbagai mesin pencari (search engine) yang sangat memudahkan pengguna internet dalam menemukan sumber informasi yang di butuhkan. Yahoo dan google adalah search engine yang sangat popular saat ini.
Dari sisi software, keberadaan internet telah membuat manusia bisa berkomunikasi dengan sangat mudah. Adapun perkembangan software tidak lepas dari hardware. Keduanya saling mendukung. Perancangan hardware menjadi sangat mudah dan cepat dengan adanya software yang powerful. Sebaliknya, software yang kuat, cepat, dan biasanya berukuran besar hanya bisa di bangun dan berjalan dengan baik jika hardware computer (processor, memory, harddisk, dsb).
Komputer yang ukurannya sangat kecil dan terintegrasi dengan handphone sudah umum digunakan. Terjadi konvergensi antara telekomunikasi berbasis suara dengan data-data yang lainnya: teks, gambar, dan video. Teknologi Bluetooth memungkinkan sebuah handphone biasa berkomunikasi tanpa kabel dalam jarak dekat dengan beberapa perangkat lainnya seperti komputer, printer scanner, dan sebagainya.

3.      Teknologi Masa Depan

Para ahli, secara personal maupun institusi, mencoba menggambarkan kondisi telekomunikasi masa depan dengan berbagai sudut pandang, pendekatan dan istilah. Ray Kurzweil adalah salah satu ahli yang mencoba memberikan gambaran telekomunikasi masa depan. Dalam bukunya yang berjudul “ The age of Spiritual Machines: when computer Exceed human intelligence”, kurzweil memprediksi bahwa pada tahun 2009 komputer akan menjadi sangat kecil, menempel pada pakaian dan perhiasan.
Meskipun ada batasan secara fisik, bagaimana Komputer bisa menempel di pakaian dan bisa berkomunikasi dengan manusia secara real time. Komputer yang sangat kecil bisa di tempelkan pada dasi dan tidak terlihat. Jika dasi tersebut rapat maka Komputer akan menginformasikan “I am tied too loosely”.

Telekomunikasi Elektrik

Telegraph elektrik komersial pertama di bangun di inggris oleh sir Charles Wheatstone dan Sir William Fothergill Cooke. Jaringan telegraph elektrik ini beroperasi dengan jangkauan 21 kilometer di the Great Western Railway pada 9 April 1839. Samuel Morse bersama Alfred Vaild berhasil membangun suatu telegraph yang bisa merekam pesan dalam gulungan kertas. Jaringan telegraph di Amerika Serikat berkembang hingga 32.000 kilometer pada tahun 1851. Selanjutnya, jaringan kabel telegraph yang melewati lautan Atlantic (antara Amerika Dan Eropa) selesai dibangun pada 27 Juli 1866. sepuluh tahun kemudian  (1876), telephone konvensional ditemukan oleh pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham bell dan asistennya, Thomas Watson (22 tahun). Pada masa itu, telephone merupakan penemuan yang penting karena bisa mengirimkan suara melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi sangat cepat dan bisa dilakukan siapa saja.
Suara Graham Bell dan asistennya yang mengucapkan kalimat “Mr.Watson, come here, I want you” adalah suara pertama yang berhasil di kirimkan melalui kabel pada tanggal 10 maret 1876 telepon komersial mulai di jalankan pada tahun 1878 di New Haven, Connecticut. Pembangunan jaringan kabel telephone membutuhkan biaya yang besar dan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu para ilmuwan, berusaha menemukan system telekomunikasi tanpa kabel (wireless telecommunication). Pada tahun 1854, dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Pada tanggal 25 maret 1925 di London, John Logi Baird (Scotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada bulan oktober 1925, Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak yang sebenarnya atau televisi menggunakan Nipkow Disk sehingga dikenal sebagai televisi mekanik. Selanjutnya , baird berhasil membangun televisi berwarna menggunakan cathode-ray tubes.

Telekomunikasi Berbasis Komputer

Sejak ditemukannya komputer elektronik pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirimkan data dari satu komputer. Pada tanggal 11 September  1940, George Stibitz berhasil mengirimkan masalah-masalah komputasi menggunakan teletype ke Complex Number Calculator di New York dan menerima hasil komputasinya di Darmount College, New Hamsphire. Konfigurasi komputer terpusat ini tetap popular sampai era 1950an. Pada dekade 1960-an, para peneliti mulai melakukan penelitian tentang packet switching yang memungkinkan data-data di kirim ke Komputer-komputer lain tanpa melalui mainframe yang terpusat.
Pada bulan juni 1973, suatu node dari luar Amerika ditambahkan ke dalam jaringan Komputer tersebut. Pada bulan Agustus 1982, protocol electronic mail (e-mail) yang dikenal dengan SMTP mulai di perkenalkan. Pada bulan Mei 1996, HTTP/1.0 atau protocol yang membuat telekomunikasi berbasis Komputer menjadi sangat populer.

Perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi berkembang seiring dengan waktu dan kebutuhan manusia dalam berkomunikasi. Dalam perkembangannya, jaringan telekomunikasi yang pertama kali digunakan adalah jaringan telekomunikasi 1G yang dikembangkan tahun 1973. 1G merupakan generasi awal teknologi telepon seluler untuk komunikas suara yang berbasis teknologi radio panggil. Selanjutnya adalah teknologi jaringan 2G yang berkembang pada tahun 1990-an. Dalam teknologi 2G, jaringan yang dibuat untuk komunikasi suara lebih dikembangkan. Di era ini pula, teknologi suara digital pertama (GSM dan CDMA) mulai berkembang. Kemudian pada tahun 1998, teknologi jaringan 3G berkembang di dunia. Pada teknologi 3G jaringan dengan layanan suara dan data mulai dikembangkan bersamaan dengan akses internet pita lebar. Kemudian pada tahun 2006, teknologi 4G mulai dikembangkan. Teknologi ini menyediakan jaringan pita ultra lebar berstandar WiMAX dan LTE.

Definisi Telekomunikasi

Sejarah telekomunikasi di dunia ini secara garis besar diawali dengan adanya penemuan telegraph tahun 1837 di Inggris, telegraph tahun 1845 di Perancis, dan Alexander Graham Bell memperkenalkan telepon pada bulan Maret 1876.

Istilah ‘tele’ berasal dari bahasa Yunani yang berarti jauh, sehingga istilah telekomunikasi berarti komunikasi jarak jauh, dan istilah lain berikut: Telephone > pembicaraan jarak jauh, Televisi  > penglihatan jarak jauh, Telegraph > tulisan jarak jauh

Dalam telekomunikasi suatu bentuk ‘informasi’ atau ‘berita’ diubah menjadi bentuk isyarat yang dapat disampaikan ke tujuan tertentu. Selanjutnya di tempat tujuan, isyarat tersebut diubah kembali ke bentuk yang diinginkan.

Tujuan Telekomunikasi yaitu untuk menyampaikan informasi dari suatu lokasi (pengirim) ke lokasi lainnya (penerima). Telekomunikasi juga dapat diartikan sebagai proses pentransmisian suatu pesan di antara dua lokasi yang berjauhan. Namun seiring perkembangannya, telekomunikasi tidak harus dilakukan untuk jarak yang jauh. Dengan demikian telekomunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian informasi menggunakan media tertentu dari pengirim ke penerima.

Bentuk-bentuk informasi data yang disampaikan dapat berbentuk pesan (message) yang berupa: Suara, Gambar (grafik, diagram, citra), Data, dan Video.
Jaringan telepon, sampai tahun dengan 1980-an, masih bersifat analog. Informasi data harus diubah dulu ke isyarat yang sesuai dengan isyarat analog. Namun saat ini komunikasi data berkembang pesat, punya jaringan tersendiri. Suara dapat dikonversi menjadi isyarat digital dan data bisa tetap ditransmisi dalam bentuk digital.

sistem-telekomunikasi

Komponen Sistem Telekomunikasi

Secara umum komponen sistem komunikasi terdiri dari :

  1. Pengirim (transmitter) berfungsi untuk memroses isyarat input untuk menghasilkan isyarat yang ditransmisikan dalam bentuk  sesuai karakteristik kanal atau media yang digunakan. Proses yang terjadi pada pengirim antara lain: isyarat asli diubah oleh transduser menjadi isyarat listrik, kemudian disandikan oleh  encoder dan dimodulasikan dengan isyarat pembawa oleh modulator,  setelah itu dikuatkan oleh amplifier. Setelah isyarat dalam bentuk sesuai karakteristik kanal maka isyarat siap untuk dikirimkan.
  2. Kanal transmisi (tansmission channel) merupakan media elektris yang menjembatani antara sumber dengan tujuan, yang dapat berupa kabel koaksial, serat optis, gelombang radio, dan lain-lain. Tiap-tiap kanal mempunyai sifat masing-masing mengenai bandwidth, kapasitas kanal, kecepatan, rugi-rugi, kemudahan instalasi, dan lain-lain.
  3. Penerima (receiver) pada dasarnya memroses isyarat yang datang sehingga menjadi isyarat yang diinginkan. Proses yang terjadi pada penerima adalah kebalikan proses pada pengirim. Proses yang terjadi antara lain adalah isyarat yang diterima diubah oleh transduser menjadi isyarat listrik, kemudian di-awasandikan oleh decoder dan didemodulasikan oleh demodulator serta dikuatkan kembali oleh amplifier. Setelah isyarat dalam bentuk yang sesuai dengan yang diinginkan maka isyarat tersebut siap untuk dinikmati oleh penerima. Suatu saat terdapat stasiun yang berfungsi sebagai pengirim maupun penerima, seperti BTS (Base Transceiver Station)

Sifat Sistem Komunikasi yang Diinginkan

  • Mengirim data dalam jumlah besar
  • Mengirim data dengan kecepatan tinggi
  • Derau sekecil mungkin
  • Tunda sekecil mungkin
  • Biaya yang rendah
  • Mempunyai jangkauannya luas
  • Mudah dalam penggunaan
  • Bersifat dinamis dan inovatif

Jaringan telekomunikasi terdiri atas dari tiga bagian utama, yaitu :

1. Perangkat transmisi
Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempaat ketempat yang lain (baik dekat, maupun jauh). Media transmisinya dapat berupa kabel, serat optik maupun udara, tergantung jarak dari tempat-tempat yang dihubungkan serta tergantung pada beberapa banyak tempat yang saling dihubungkan.
2. Perangkat penyambungan (switching)
Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain sesuai seperti yang diinginkannya. Perangkat penyambungan disebut masih menggunakan sistem manual bila diperlukan seorang operator yang bertugas menyambungkan pemakai dengan pemakai lain yang dituju.
3. Terminal
Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli (suara manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagetik atau cahaya.

Ini diperlukan karena perangkat transmisi yang mampu menyampaikan informasi tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain yang umumnya tidak dekat dalam waktu cepat, memang mempersyaratkan agar sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk dilewatkan udara) atau menjadi sinyal cahaya (untuk dilewatkan serat optik).

Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan terminal disebut sebagai JARLOKAT (Jaringan Lokal Akses Tembaga). Untuk sistem analog, biasanya jaringan kabel lokal menyediakan transmisi kanal telepon analog 4 kHz untuk setiap saluran pelanggan. Untuk ISDN, biasanya berupa kabel serat optik. Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan perangkat penyambungan di tempat lain disebut jaringan penghubung atau jaringan interlokal. Jaringan penghubung biasanya berupa jaringan radio gelombang mikro, komunikasi satelit atau kabel serat optik.

Perangkat penyambungan disebut juga sebagai sentral. Karena jenis komunikasi yang paling awal yang dilayani sentral adalah komunikasi telepon maka selanjutnya kita sebut sentral telepon.

Jenis Transmisi

  1. Transmisi Baseband Pada transmisi Baseband  satu single data ditransmisikan secara langsung melalui media transmisi satu channel seperti kabel atau  kawat, dengan tegangan positif dan negatif. Pengiriman data tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. 
    • Kelebihan Transmisi Baseband
      • Biaya relatif murah (untuk area tertentu)
      • Bentuk teknologinya sederhana
      • Mudah dalam instalasi dan pemeliharaan
    • Kekurangan Transmisi Baseband
      • Kapasitas pengiriman terbatas
      • Untuk area yang luas dibutuhkan biaya yang relatif mahal
      • Perlu diperhatikan sambungan kabel
  2. Transmisi Broadband Pada transmisi Broadband, lebih dari satu isyarat (informasi) dapat ditransmisikan bersama-sama, dengan satu media yang sama, atau dengan media frekuensi radio atau satelit. Broadband merupakan suatu teknik yang menggunakan cara bahwa data dikirimkan dengan menggunakan teknik modulasi atau dibawa oleh isyarat pembawa (carrier).
    • Kelebihan Transmisi Broadband
      • Kapasitas pengiriman cukup tinggi, karena memiliki beberapa frekuensi pembawa.
      • Untuk transmisi Broadband dengan media frekuensi radio atau satelit, maka daerah jangkauan lebih luas
    • Kekurangan Transmisi Broadband
      • Waktu tunda relatif lebih besar karena dilakukan modulasi dan demodulasi
      • Instalasi dan pemeliharaan relatif lebih sulit

Alat Pemroses Komunikasi

  1. Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi menjadi bentuk digital untuk penerima.
  2. Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggunaan empat modem pada jalur yang terpisah.
  3. Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi kapasitas tinggi.
  4. Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkan dibetulkan. Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
  5. Perangkat lunak komunikasi
  6. Connectivity dan protokol

Telekomunikasi dengan Wireless

Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasi dengan cell site. Kanal yang digunakan adalah:
  • Forward link frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari cell site ke media komunikasi.
  • Reverse Link Frequency, merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal data dari media komunikasi ke cell site
Istilah dalam Telekomunikasi Wireless
  • Cell, merupakan unit terkecil dalam cellular network. Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi sehingga ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.
  • Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell yang saling berhubungan atau berdekatan setiap cellnya biasanya setiap cluster berisi 7 cell
  • Frequency Reuse, merupakan teknik dipakainya frekuensi yang sama untuk membagi banyak sinyal pada saat yang sama untuk komunikasi
  • Cell Splitting, merupakan teknik membagi area selular (cell) menjadi beberapa bagian.

Sejarah Perkembangan Teknologi Wireless

  • AMPS (advanced mobile phone system)
  • TDMA (time division multiple access)
  • GSM (global system for mobile communication)
  • CDMA (code division multiple access)
  • GPRS (general packet radio service)
  • PCS (personal communication system)
  • ESMR/iDEN (enhanced specialized radio/integrated digital enhanced network)

Global System for Mobile Communication (GSM)

GSM pertama kali dikeluarkan tahun 1991, dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur tengah, Amerika Utara. GSM berkebang pesat karna menggunakan sistem Digital. GSM adalah sistem telekomunikasi bergerak dengan menggunakan sistem selular digital.
 
Sistem telekomunikasi bergerak dibedakan atas dua:
  1. Telekomunikasi Bergerak Non-Selular (sistem ini mendirikan sebuah menara yang dilengkapi dgn seperangkat antena sebagai pemancar sekaligus sebagai penerima yang didirikan ditengah-tengah area cakupan)
  2. Telekomunikasi Bergerak Selular (daerah cakupan dibagi dalam daerah yang lebih kecil dan masing-masing sel menggunakan stasiun yang bernama Base Transceiver System (BTS)
GSM menggunakan frekuensi 1800 Mhz, GSM mengirimkan data dengan kecepatan tinggi dengan menggukanan teknologi Hight Speed Circuit Switched Data (HSCSD) dengan kemampuan mengirim data sampai 64 Kbps s/d 100 Kbps. GSM disusun atas 3 entitas fungsional yaitu:
  • Mobile Station perangkat yang dibawa pelanggan atau dengan kata lain telepon selularnya yang akan menerima maupun mengirim kan data. Mobile Station terdiri dari radio transceiver, display, digital signal processor, dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengan kartu SIM nya, sehingga kartu SIM bisa dimasukkan ke terminal lain 
  • Base Station Subsystem (BSS) yaitu peralatan pengendali hubungan antara radio dengan mobile station. BSS tediri dari BTS(base transceiver station) dan BSC (base station control)
  • Network Subsystem, yang merupakan bagian utama adalah Mobile Switching center (MSC) kegunaannya melakukan switching antar pengguna jaringan bergerak.

Code Division Multiple Acces (CDMA)

CDMA menggunakan teknik penyebaran spectrum. Percakapan individual akan diencode atau disandikan dengan pengaturan digital secara pseudo random. Perkembangannya tidak sepesat GSM yang banyak di adopsi oleh operator jaringan diberbagai negara. CDMA di indonesia ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexi, dan Esia. Teknologi CDMA yang pertama adalah CDMA IS 95, yang hanya bisa berkomunikasi suara dan SMS. CDMA dikembangkan menjadi CDMA 2000-1X dengan kemapuan komunikasi data kecepatan tinggi dan sudah bisa digunakan untuk layanan yang disuguhkan oleh GSM. Bekerja pada spectrum frekuensi 800 Mhz dan 1900 Mhz. Kecepatan trasfer data hingga 153.6 Kbps bahkan bisa sampai 2.4 Mbps
Beberapa keunggulan CDMA 2000-1X dibandingkan GSM adalah:
  • Tahan terhadap gangguan cuaca, karenanya noise CDMA sangat rendah
  • Daya pancarnya sangat rendah (1/100 GSM) yang memungkinkan hP CDMA irit dalam mengkonsumsi baterai.
  • Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000 (10 kali dari GSM) disebabkan lebih irit dalam gangguan frekuensi
  • Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan semakin rendah.

General Packet Radio Service (GPRS)

GPRS merupakan langkah menuju jaringan generasi ketiga(3G), tujuan utama GPRS adalah untuk transfer data yang berukuran besar dengan cara yang lebih efisien dan ekonomis, karena GPRS merupakan layanan paket switch, maka tagihan yang dibebankan pada pelanggan berdasarkan volume data yang ditransmisikan atau diterima bukan berdasarkan lamanya koneksi seperti 
pada GSM. Jaringan inti GPRS ditumpangkan pada jaringan inti GSM. Arsitektur GPRS ditambahkan dua node jaringan baru dari GSM yaitu:
 
a. Serving GPRS Support Node (SGSN), berfungsi dalam pengiriman data paket dari dan ke mobile station dalam area layanan.
b. Gateway GPRS Support Node (GGSN), berfungsi untuk merutekan data pelanggan dari jaringan data external ke SGSN.

Global Positioning system(GPS)

GPS merupakan suatu cara untuk menentukan arah dan posisi dengan menggunakan bantuan satelit.
GPS dapat digunakan untuk keperluan navigasi baik di darat, laut maupun udara, dan dunia bisnis seperti jasa pos.
GPS dibagi menjadi 2 (dua) jenis layanan, yaitu:
a. Standard Positioning Service (SPS)
Layanan ini merupakan layanan yang tersedia untuk pengguna GPS umum di seluruh dunia tanpa dikenai biaya secara langsung
b. Precise Positioning Service(PPS)
Layanan ini sebenarnya disediakan untuk keperluan militer. Untuk melindungi pesan dari satelit tidak sembarang orang dapat menerimanya karena
digunakan sistem Cryptograpy untuk mengacak sinyal yang dikirim oleh satelit.

Teknologi Jaringan Digital

Beberapa temuan infrastruktur TI digital diantaranya:

x-Digital Subscriber Line (x-DSL)

  • Dikembangkan pada tahun 1977
  • Dirancang unutk akses jaringan data atau internet yang memanfaatkan jaringan kabel tembaga dengan kecepatan 160 Kbps
  • Dapat mengirimkan data dua arah dengan spektrum frekuensi dari 0 – 80 kHz.
  • Teknologi ini memiliki dua jalur, yang satu digunakan untuk membawa suara secara analog seperti telepon dan jalur yang lain digunakan untuk membawa sinyal digital untuk komunikasi data.

Voice over Internet Protocol (VoIP)

  • Menggunakan Internet protocol sebagai media untuk mentransmiskan data berupa suara.
  • Menggunakan teknologi jaringan Paket Switching untuk mentransmisikan data.
  • VoIP sangat menghemat Bandwidth dan biaya komunikasi.

Contoh Jaringan Telekomunikasi

  • Telepon

Telepon adalah alat telekomunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Umumnya penemu telepon adalah Alexander Graham Bell.

  • Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

  • Televisi

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia.

  • Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

  1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
  2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
  3. Akses informasi: contohnya web browsing

Dari penjelasan diatas maka dapat dilihat bahwa telekomunikasi memiliki banyak manfaat bagi manusia. Melalui telekomunikasi seseorang dengan mudah menyampaikan atau menerima informasi tanpa harus bertatap muka langsung. Selain itu manusia dengan mudah menyebarluaskan bahkan mempengaruhi orang lain melalui informasi yang disampaikan. Dampak lain dari telekomunikasi adalah seseorang dapat belajar melaui berbagai informasi yang telah disebarluaskan oleh orang lain dan dengan demikian seseorang menjadi kaya akan ilmu pengetahuan dan berkembangnya sebuah pola pikir yang baru. Telekomunikasi juga dapat membentuk sebuah organisasi-organisasi kecil ataupun besar seperti organisasi yang ada di indonesia yaitu organisasi perlindungan ataupun organisasi pemerintahan.

Ref : [1][2][3][4][5]