AKSIOMA
Aksioma yaitu suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian. Aksioma hanya memuat istilah dasar dan istilah terdefinisi, tidak berdiri sendiri, dan tidak diuji kebenarannya. Sekelompok aksioma dalam suatu sistem harus konsisten, dapat membangun sistem tersebut , dan tidak saling bertentangan.
TEOREMA
Teorema adalah suatu pernyataan matematika yang dirumuskan secara logika dan dibuktikan. Suatu teorema terdiri dari beberapa hipotesis dan kesimpulan, yang dapat dibuktikan dengan memanfaatkan istilah dasar, istilah terdefinisi, aksioma, dan pernyataan benar lainnya suatu pernyataan matematika yang masih memerlukan pembuktian dan pernyataan itu dapat ditunjukkan bernilai benar.
POSTULAT
Postulat adalah pernyataan yang diterima tanpa pembuktian dan dapat digunakan sebagai premis pada deduksi. Ada yang menyamakan postulat dengan aksioma sehingga mereka dapat dipertukarkan. Ada yang berpendapat bahwa ada harapan bahwa pada suatu saat postulat dapat dibuktikan. Postulat adalah pernyataan matematika yang disepakati benar tanpa pembuktian,
PROPOSISI
Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua konsep. Kemudian didalam sebuah penelitian sosial juga dikenal 2 jenis proposisi. Yang Pertama adalah Aksioma/Postulat, dan yang kedua adalah Teorema. Dimana Aksioma adalah proposisi yang kebenarannya sudah tidak lagi dalam penelitian, sedangkan Teorema adalah proposisi yang didedukasikan dari sebuah Aksioma.
LEMMA
Lemma adalah teorema sederhana yang dipergunakan sebagai hasil-antara dalam pembuktian teorema lain.
COROLLARY
Corollary adalah suatu proposisi yang secara langsung diperoleh dari teorema yang sudah dibuktikan.
KONJEKTUR
Konjektur adalah suatu pernyataan yang nilai kebenarannya tidak diketahui. Setelah pembuktian berhasil dilakukan, maka konjektur berubah menjadi teorema.
HIPOTESIS
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.