Kategori
Multimedia

Media Video

Sejarah

Kata video berasal dari Bahasa latin yang artinya “saya lihat”. Sejarah dimulai pada tahun 1895 dengan ditandai oleh untuk pertama kalinya orang menonton film petunjukan di sebuah ruang yang diproyeksikan pada sebuah layar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ruangan bilyar tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris kemudian dikenal sebagai ruangan bioskop pertama di dunia, yang kemudian tempat itu dikenal dengan nama “Grand Café”. Film The Jazz Singer yang disutradarai oleh Alan Crosland (1927) merupakan film hitam putih pertama yang menyajikan secara lengkap musik, dialog dan nyanyian. Yang sebelumnya film berupa film diam tanpa dialog ataupun nyanyian. Hanya diiringi oleh live music performance.

Pengertian

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan penglihatan dan pendengaran.

Prinsip Kerja

•Video dapat diartikan suatu gabungan dari beberapa gambar mati dengan jumlah ratusan mungkin ribuan atau bahkan jutaan jumlahnya yang dibaca secara teratur dan berurutan dalam satuan waktu dengan kecepatan tertentu. Gabungan dari deretan gambar-gambar dengan jumlah banyak tersebut disebut Frame, sedangkan kecepatan untuk membaca dalam deretan gambar-gambar yang berada dalam video/film disebut Frame Rate dengan satuannya disebut fps (frame per second). Karena rangkaian deretan gambar-gambar itu diputar dengan kecepatan tinggi, maka timbulah suatu ilusi gerak yang halus hingga gambar mati tersebut berkesan hidup seperti nyata, makin besar nilai frame rate suatu video atau film, maka semakin halus pergerakan gambar yang ditampilkan.

Konsep Pembentukan Citra/Video

Karakteristik Video

  • Resolusi : Resolusi atau dimensi frame merupakan ukuran sebuah frame. Resolusi sering digunakan sebagai jumlah pixel dalam pencitraan gambar digital. Dengan menggunakan pixel sebagai pengukur resolusi, metode yang digunakan adalah mengambil dua buah bilangan bulat yang menunjukkan berapa pixel tinggi gambar tersebut dan berapa pixel lebarnya.
  • Kedalaman Bit : Kedalaman warna, yang disebut juga sebagai bit depth adalah satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah warna yang ditampilkan dalam tiap pixel gambar. Ukuran kedalaman warna (bit) yang sering digunakan adalah 1, 8, 16, 24, 32, dan 64. Warna dalam 1 bit diartikan bahwa warna yang bisa ditampilkan adalah sejumlah 2 pangkat 1, yang hasilnya adalah 2, yaitu warna hitam dan putih saja. Warna dalam 8 bit berarti 2 pangkat 8 warna, atau 256 warna dan seterusnya.
  • Laju Frame : Laju frame, yang disebut juga frame rate merupakan banyaknya frame yang ditampilkan secara bergantian setiap detik. Karakteristik ini berkaitan dengan kehalusan gerakan (smoothness of motion) sebuah objek dalam suatu video.
Resolusi

Sistem Pembentukan Gambar

Interlaced adalah metode untuk menampilkan image/gambar dalam rasters scanned display device seperti CRT televisi analog, yang ditampilkan bergantian antara garis ganjil dan genap secara cepat untuk setiap framenya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

Refresh rate yang disarankan untuk metode interlaced adalah antara 50-80Hz.

Interlace digunakan di sistem televisi analog, meliputi 3 sistem warna: • PAL (50 fields per second, 625 lines, even field drawn first) • SECAM (50 fields per second, 625 lines) • NTSC (59.94 fields per second, 525 lines, even field drawn first)

Progressive scan adalah metode untuk menampilkan, menyimpan, dan memancarkan gambar dimana setiap baris untuk setiap framenya digambar secara berurutan. Metode ini biasa digunakan pada CRT monitor komputer.

Interlaced vs Progressive Scan

Tampak pada gambar bahwa metode progressive scan menghasilkan gambar yang lebih halus daripada metode interlaced. Metode progressive scan ini dipakai pada layar dengan resolusi tinggi seperti untuk monitor komputer yang memiliki resolusi lebih dari 1024 x 768 pixel. Oleh karena itu, tampilan pada monitor komputer cenderung lebih jernih dari pada layar televisi biasa.

Macam-macam format video

Video Analog Format Encoding

  • NTSC (National Television System Committee) : adalah kesepakatan sistem video penyiaran milik Amerika, Jepang dan Korea Selatan.
  • PAL (Phase Alternation by Line) : berasal dari Jerman 1967, sistem ini digunakan oleh negara Eropa, Asia dan Timur Tengah. Digunakan TVRI muncul pada tahun 1962.
  • SECAM (Sequential Color with Memory) : Sistem ini digunakan di Brasil dan Prancis. Sistem ini tidak begitu popular, cara kerja mirip dengan PAL

Video Analog Format Elektrik

  • Composite Video
  • Component Video
  • S-Video
  • RGB

Video Analog Format Kaset

  • Betacam
  • VHS (JVC)
  • Ampex
  • Vera
  • U-matic
  • Video 2000

Video Digital Format Kaset

  • D1-D5 (Sony)
  • Digital Betacam
  • D-VHS
  • MiniDV
  • MicroMV

Cakram Optik

  • DVD
  • Laserdisc

Jenis-jenis Sinyal Video

  • Sinyal Video Analog : Awal muncul pertelevisian hanya sinyal gambar (luminance) antara gelap terang (hitam-putih), kelemahan sulit diatasi adalah masalah noise proses sinyal dan transmisi
  • Sinyal Video Analog : Sinyal video yang dikirimkan dikompresi untuk mengurangi media dan kecepatan yang tinggi. Jenis-jenis
    • Serial Digital Interface (SDI) : merupakan sinyal synchronous untuk mengirimkan sinyal secara konstan
    • IEEE 1394 (iLink/Firewire) : kabel yang dapat mentransmisikan sinyal video dan audio digital dan control sekaligus.

Jenis-jenis Media Penyimpanan

Format File Video Digital

  • Matroska : Matroska format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari ‘.MKV’. EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang, dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui internet.
  • 3GP adalah kependekan dari Third Generation Partnership Project, yaitu format standar multimedia yang khusus dikembangkan untuk digunakan pada handphone. •Resolusi video yang dihasilkan adalah VGA (640 x 480).
  • AVI : (Audio Video Interleave) format yang dikenalkan oleh Microsoft yang merupakan bagian dari format Videonya Microsoft. Dalam format AVI memiliki file Audio dan Video dalam satu kesatuan. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa container dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
  • MPEG : adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi. Standard-standard tersebut adalah :
    • MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.
    • MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
    • MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
    • MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien
    • MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
    • MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.
  • MP4 : Moving Picture Expert Group-4 disingkat MP4 adalah format multimedia yang memungkinkan menyimpan file audio digital dan digital video dan bahkan file data seperti data text (subtitles) atau gambar tidak bergerak. Format MP4 format yang lebih baik dibandingkan format 3GP karena bisa untuk resolusi video yang lebih tinggi.
  • SWF : (awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil” kemudian berubah menjadi “Shockwave Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase “Shockwave” hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau “swoof” adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi.

Standar MPEG

Software Editing Video

  • Adobe Premiere Pro
  • Corel VideoStudio
  • CyberLink PowerDirector
  • Apple Final Cut Pro X
  • Lightworks
  • Pinnacle Studio
  • dll

Definisi Video Editing

Video editing adalah suatu proses memilih atau menyunting gambar dari hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi. Dalam proses editing tidak hanya di gabungkan begitu saja antara potongan-potongan video hasil shoot, tapi ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam pembuatan video editing, ada beberapa istilah yang harus diperhatikan dalam editing video yang harus diketahui oleh seorang editor yang disebut juga dengan istilah “Grammar of The Edit”.

  • Motivasi : pada sebuah film bertujuan untuk mengiring dan memperjelas gambar selanjutnya. Motivasi pada sebuah film berupa gambar-gambar seperti jalanan kota, gunung, laut, awan, dan sebagainya sering kali ditampilkan sebelum gambar utama (subjek/objek). Selain gambar, motivasi dapat juga dimunculkan dalam bentuk audio, misalnya : suara telepon, air, ketukan pintu, langkah kaki, dan sebagainya. Motivasi dapat juga berupa perpaduan gambar dan audio.
  • Informasi : pada sebuah film bertujuan adalah arti dari sebuah gambar yang tampil mempunyai maksud dan tujuan atau mengimpormasikan sesuatu.
  • Komposisi : merupakan satu aspek penting bagi editor yang bertujuan pemahaman tentang komposisi gambar yang baik/bagus. Bagus di sini artinya memenuhi standar yang sudah disepakati atau sesuai dengan Cameraworks.
  • Continuity : pada sebuah film bertujuan untuk suatu keadaan di mana terdapat kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnya. Sedangkan fungsi dari continuity adalah untuk menghindari adanya jumping (adegan yang terasa meloncat), baik itu pada gambar atau audio.
  • Tittling : Semua huruf yang diperlukan untuk menambah informasi gambar. Misalnya : judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
  • Sound : dalam editing dibagi menurut fungsinya, sebagai berikut :
    1. Original Sound : Semua audio/suara asli subjek/objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar/visual.
    2. Atmosfer : Semua suara latar (backsound) yang ada di sekitar subyek/obyek. Misal: suara angin berhembus, gemericik air, hiruk pikuk pasar, suara lalu lintas jalan (mobil, dll)
    3. Sound Effect : Semua suara ditambahkan ketika editing, bisa merupakan suara orisinal ataupun atmosfer, misalnya: suara teriakan, gempa bumi, tabrakan mobil.
    4. Music Illustration : Semua jenis bunyi-bunyian/nada, baik itu secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi/kesan kepada emosi/mood penonton, misalnya: orang yang sedang menangis sebaiknya diberi musik sendu/sedih.

Syarat Video yang Layak

  • Pencahayaan
  • Gambar Fokus
  • Stabil
  • Durasi Cukup

Baca lebih lanjut tentang : Video Production

Ref : [1][2][3][4][5]