Kategori
Telekomunikasi

Teknik Estimasi dan Deteksi

Statistical Sinyal Prosessing (DSP) dari beberapa teknik yang digunakan seperti estimasi, deteksi, probabilitas, filtering, beberapa parameter yang digunakan dalam DSP adalah sebagai berikut

  1. Digital –> waktu diskrit, sampling, kuantisasi
  2. Sinyal –> waveform, data yang diobervasi
  3. Prosessing –> analisis, modifikasi, dan sintesa

Contoh dari sinyal digital adalah gelombang suara, gambar pixel, Dow-Jones Index, streaming internet

Dalam aplikasi DSP, tentu saja informasi yang didapat tidak semuanya lengkap dihadapkan kepada ketidakpastian dan ketidaktahuan informasi, butuh prediksi, estimasi, probabilitas, dan deteksi. Kita dihadapkan pada unknows dan uncertainties. 

Model Ketidakpastian (Uncertainly)

Pendekatan yang paling umum menggunakan model ketidakpastian adalah dengan teori probabilitas,yang digunakan untuk mengobservasi data sinyal yang telah ada sebelumnya.

 

Deteksi Optimum

Pada pembahasan ini kita akan mengetahui kinerja sistem-sistem telekomunikasi digital yang bekerja di bawah pengaruh noise dengan parameter peluang error (probability of error) sebagai tolak ikir. Berkaitan dengan deteksi sinyal optimum akan diasumsikan bahwa kanal komunikasi tidak menimbulkan distorsi apapun terhadap sinyal, sehingga sinyal yang sampai ke penerima akan terbebas dari interferensi antar-simbol (ISI, intersymbol interference), juga AWGN yang dengan rata-rata nol, yang tidak bergantung pada sinyal yang ditransmisikan.
Deteksi sinyal digital

Pada gambar diatas memperlihatkan cara kerja sebuah pesawat penerima sinyal digital (biner). Sinyal ditransmisikan di dalam interval sebuah simbol (0,T) dapat direpresentasikan oleh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *